Dalam suatu proses berbisnis tentunya harus siap menghadapi akan adanya kerugian,hal ini karena dalam bisnis ttidak selamanya akan mengalami keuntungan. Adanya kerugian dapt menjadikan seseorang bangkit dan menemukan cara berbisnis yang lebih baik dan terfokus. Namun ada pula karena kerugian tersebut menjadikannya hilang semangat dan tidak mau bangkit lagi akan rintisan bisnisnya, ia menyerah akan tantangan yang dihadapinya.
Setiap orang yang hendak terjun pada dunia bisnis ini harus mengetahui akan apa yang akan ia hadapi dari bisnisnya, apalagi berbisnis di tengan era modern sekarang ini banyak tantangan yang akan dihadapinya.
Bisnis internasional akan memiliki dua neraca pembayaran yaitu neraca yang menunjukan akan perimbangan dari ekspor dan impor dan juga neraca keseluruhan pertimbangan diantara aliran pembayaran ke luar negeri dan keseluruhan penerimaan dari luar negeri. Jadi dalam
bisnis internasional pada era modern ini akan dapat dilihat untung atau ruginya perusahaan dilihat dari besarnya pemasukan dan banyaknya pengeluaran.
Dalam menjalankan bisnis internasional pada era modern juga akan terdapat banyak halangan yang dapat mengganggu akan lancarnya bisnis yang dijalankan. Diantara halangannya yaitu sebagai berikut :
Adanya adat atau budaya dalam negara-negara yang dijadikan tempat bisnis, hal ini karena setiap negara mempunyai ciri khas yang berbeda, yang dapat menjadi tantangan tersendiri dalam berbisnis.
Dalam bisnis internasional era modern harus mampu juga untuk bekerja dengan berbagai kendala yang dihadapi, terutama dalam kendala perdagangan dan investasi yang diterapkan dalam pemerintahan tersebut.
Dalam bisnis internasional juga terdapat masalah yang lebih komplek dibanding bisnis secara lokal atau dalam negeri saja.
Dalam transaksi yang digunakan harus juga paham tentang kurs mata uang, karena dalam bisnisnya pasti melibatkan transaksi dalam perubahan mata uang.
Harus ada pertimbangan dalam segala keputusan yang diambil, karena akan berimplikasi pada hasil yang diusahakan oleh perusahaan. Terutama mengenai aktivitas yang dijalankan perusahaan multinasional.
Bisnis internasional yang dilakukan antar negara yang satu dengan negara yang lain dengan melibatkan masing-masing perusahaan atau kelompok usaha akan berjalan dengan lancar jika kesiapan dalam menghadapi segala kendalanya telah disiapkan secara maksimal.
