Sukses Itu Bebas

Dalam upaya mendapatkan kelengkapan dalam rumah tangganya ada juga sebuah keluarga yang belum mendapatkan anak mereka mengadopsi anak dari tetangga atau bahkan dari panti asuhan, tidak lain untuk mendapatkan terpenuhinya kelengkapan. 

Tetapi kadangkala menjadi sebuah dilema juga bagi keluarga yang sudah mendapatkan anak baik dari sisi adopsi atau mengasuh anak yang terlantar dimana mereka beranggapan dalam kurun waktu yang sudah lama anak tinggal di rumahnya merasa adanya tidak kenyamanan dalam keluarga dari sisi fisik anak dan terkadang dari cemoohan dari tetangga bahkan dari pengaruh mertua menjadikan pasangan ini cara mendidik anak yang baik tersebut tidak bersungguh sungguh, maka kemudian akhirnya anak terlunta akan kasih sayang seorang ibu atau ayahnya. 

Maka ada sisi yang mulia selain itu, dimana anak pada intinya adalah titipan Tuhan yang harus di muliakan keberadaannya. Untuk menjadikan kita bersyukur atas nikmat ini maka didik anak dengan kasih sayang dan penuh cinta.

Cara mendidik anak yang baik tentu tidak perlu kursus atau sekolah dulu, karena semuanya menjadi naluri alami dari orang tua terutama seorang ibu. Dalam mendidik anak yang baik itu tidak ada aturan yang jelas dan terukur, namun pada intinya akan terasa sesuai dengan perkembangan anak itu sendiri di mana kita sebagai oran tua akan mengetahui ukuran pemberian pendidikan kepada anak sedikit demi sedikit terlihat ketika anak sudah memberikan kemampuannya baik dari sisi gerakan atau ucapannya. 

Cara mendidik anak yang baik tidaklah harus terus di tekankan secara langsung tetapi juga tetap harus menunjang dari sisi nutrisinya juga, agar seimbang dalam pertumbuhannya. Hasil akhir dari adanya didikan yang baik dari orang tua bisa membuat bangga orang tua.