Sukses Itu Bebas

Lebih memilih menjadi seorang ibu rumah tangga yang melayani suami dan anak-anaknya dengan full time, saat ini banyak dipilih oleh para wanita. Biasanya mereka sudah menjalankan perannya terlebih dahulu menjadi seorang karyawan atau seorang professional. Sebelum berstatus menikah dan mempunyai anak, mungkin mereka tidak mempunyai kendala yang berarti untuk pekerjaan atau profesinya tersebut. Namun setelah menikah bahkan mulai mempunyai anak, berbagai dilema dan pertimbangan mulai bermunculan. 

Biasanya diawali dengan kebingungan harus meninggalkan bayi yang masih butuh ASI secara ekslusif. Walaupun masa itu bisa dilewati, maka akan muncul masalah baru seperti susah mencari pengasuh yang pas dengan dirinya dan anaknya. Biasanya masalah ini yanglebih banyak menarik para wanita karier untuk melepaskan pekerjaannya. Karena mencari pengasuh yang sesuai dengan keinginan sangatlah susah. Dan kalaupun ada, tetap saja pengasuhan yang terbaik untuk anak-anak adalah pengasuhan dari ibunya. Oleh karenanya, saat ini banyak sekali para ibu rumah tangga yang berkualitas dan menekuni bisnisnya di rumah. Mereka dikenal dengan istilah mompreuneur.

Istilah mompreuneur ini sudah populer di Benua Amerika. Karena di Amerika sudah banyak para ibu rumah tangga yang dapat membesarkan bisnis mereka dari rumah. Bisnis mereka pun tidak main-main, sampai bisa menghasilkan pendapatan hingga triliyunan rupiah pertahunnya. Tidak hanya di Amerika, di Indonesia pun saat ini sudah banyak perusahaan besar yang sudah go internasional berawal dari bisnis rumahan oleh seorang ibu rumah tangga. Misalnya saja perusahaan di bidang produk kosmetik, produk jamu, produk kuliner, ataupun produk pakaian. Walaupun untuk merintis usaha ini pastilah tidak semudah membalikan tangan.

Salah satu tantangan yang harus bisa dijalankan oleh seorang mompreuneur adalah kemampuannya membagi waktu. Karena pekerjaan sebagai ibu rumah tangga tidak mempunyai batasan waktu yang jelas. Mereka harus bisa mencuri waktu di sela-sela aktivitasnya menjadi seorang ibu rumah tangga. Misalnya saja pada saat suami bekerja atau anak-anak sedang di sekolah, para ibu baru dapat berkonsentrasi dengan pekerjaan bisnis yang sedang ditekuninya. Karena pekerjaan bisnis adalah pekerjaan sampingan setelah pekerjaan utamanya sebagai istri dan ibu bagi suami dan anak-anaknya.