Stroberi, buah cantik untuk nutrisi otak anak


Dibalik bentuknya yang cantik dan imut, manfaat stroberi untuk anak ternyata luar biasa besar loh. Buah ini sangat baik untuk nutrisi otak anak. Bukan hanya untuk otak, buah ini juga bermanfaat untuk seluruh tubuh. Pasalnya, buah yang populer ini memang mengandung banyak gizi dan nutrisi yang baik bagi tubuh.

Namun, pemberian buah stroberi untuk anak-anak baru boleh diberikan setelah anak berusia di atas 1 tahun. Mengapa? karena untuk menghindari resiko alergi. Bila tak terlihat tanda alergi, berarti Si Kecil mampu merasakan berbagai manfaat dari buah stroberi. Berikut kami rangkum manfaat buah stroberi untuk buah hati. 

Stroberi sebagai nutrisi otak

Buah stroberi mengandung berbagai antioksidan, senyawa tumbuhan, mangan dan vitamin C yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Stroberi juga mengandung yodium (iodine) yang dapat membantu mengatur berfungsinya otak dan sistem saraf dengan baik. Kandungan kalium (potassium) dalam jumlah signifikan yang ditemukan pada buah stroberi juga dikaitkan dengan peningkatan aliran darah ke otak. Maka, ini dapat meningkatkan fungsi kognitif anak. 

Sebuah penelitian menunjukkan, bahwa siswa-siswa yang memiliki tingkat potassium (kalium) yang tinggi akan memiliki konsentrasi dan daya ingat yang kuat. Selain itu, stroberi juga memiliki kandungan antioksidan yang berguna untuk melindungi otak dari radikal bebas. 

Kandungan vitamin C dan fitokimia dalam stroberi dapat menetralkan efek oksidan dan meremajakan sistem saraf pada otak. Jadi, buah stroberi ini tidak hanya bermanfaat untuk  nutrisi otak anak saja, melainkan untuk mengatasi gejala penuaan pada seseorang.

Manfaat lain dari buah stroberi untuk anak

Tidak hanya bermanfaat bagi nutrisi otak saja, buah ini memiliki banyak manfaat lainnya, diantaranya:

Meningkatkan kekebalan tubuh. 

Stroberi memiliki kandungan vitamin C yang lebih tinggi dibanding jeruk. Ditambah lagi, kandungan antioksidan dan fitokimia di dalamnya dapat meningkatkan kekebalan tubuh anak jika dikonsumsi secara rutin. 

Menguatkan tulang dan gigi.

Stroberi mengandung kalsium, fosfor, dan fluoride dalam jumlah signifikan. Kalsium merupakan mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang serta perkembangan dan fungsi otot, jantung, dan syaraf.

Melindungi hati.

Hati merupakan salah satu organ terpenting dalam tubuh. Fungsi dan kesehatan hati anak perlu dijaga sejak dini. Menurut peneliti ternama Makoto Kantah, memasukkan stroberi ke dalam pola makan keseharian balita dapat memberikan antioksidan cukup. Sehingga dapat melindungi hati dari kerusakan akibat konsumsi makanan olahan, obat, dan stress oksidatif lain. 

Menjaga kesehatan jantung.

Mengonsumsi buah stroberi dapat melindungi kesehatan jantung anak hingga dewasa nanti. Ibu dapat menambahkan buah stroberi ke dalam pola makan harian Si Kecil. Terdapat beberapa kandungan baik dalam stroberi, seperti flavonoid dan polifenol. Flavonoid yang terkandung dalam stroberi akan berfungsi sebagai anti-radang alami yang melindungi jantung anak dari penyakit akibat kolesterol jahat. Sedangkan polifenol dapat mencegah penumpukan sel darah merah dan menyeimbangkan tekanan darah. Sehingga, hal ini dapat mengurangi resiko balita terkena penyakit kardiovaskular.

Camilan rendah gula.

Jika ingin membiasakan anak makan camilan rendah gula dan kalori, stroberi solusinya. Sediakan saja stroberi dalam kulkas. Selain dikonsumsi mentah, stroberi juga dapat dimasukkan ke dalam salat, menjadi sorbet, topping pancake, smoothies, dan lain-lain. Yang pasti, batasi penggunaan gula agar manfaat stroberi dapat dirasakan maksimal oleh buah hati.

Nah, itulah manfaat buah stroberi yang dapat jadi pilihan Ibu untuk melengkapi nutrisi otak anak. Selain itu juga menjadi nutrisi bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Namun, sebelum mengkonsumsinya, jangan lupa untuk dicuci bersih ya.

Nurhasan

Sebagai seorang penulis, saya merasa bangga. Menulis adalah hal yang paling menyenangkan bagi saya, di samping dapat mengembangkan wawasan juga dapat berbagi informasi. Berbagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar