1. Bisnis investasi properti tergolong beresiko rendah
Keuntungan pertama dari bisnis investasi properti adalah beresiko rendah karena seperti yang kita ketahui bahwa kecenderungan pergerakan harga properti yang terus meningkat meskipun kenaikannya tidak besar tapi berkesinambungan dan bisa dibilang stabil. OLeh karenanya bisnis investaai properti sangat beresiko rendah, bisnia ini cocok untuk orang yang menginginkan kestabilan harga tanpa memikirkan tingkat resiko kerugian yang tinggi.
2. Keputusan dalam bisnis investasi properti anda di tangan anda sendiri
Keuntungan kedua dari bisnis investasi ini adalah segala keputusan mengenai bisnis investasi properti ada di tangan anda, dan hal ini mencakup hampir semua properti yang ada. Berbeda dengan bisnis investasi saham ataupun bisnis investasi logam mulia, dimana keputusan tidak secara mutlak ada di tangan anda melainkan mengikuti perkembangan kemajuan global, sebut saja mengenai harga misalnya. Sebagai contoh kecil bila anda berbisnis investasi saham jelas anda harus index harga saham di pasar dunia, dimana kenaikan maupun penurunan harganya tidak bisa anda atur sendiri.
3. Melalai bisnis investasi properti anda akan mendapatkan dua jalur penghasilan
Keuntungan selanjutnya di bidang bisnis investasi properti ini adalah anda akan mendapatkan dua jalur penghasilan, yaitu jalaur konvensional (yaitu menjualnya pada harga yang lebih tinggi), dan jalur menyewakannya. Hal ini lebih menguntungkan lagi karena anda bisa menganggarkan biaya perawatan properti dari biaya sewa tersebut.
4. Dalam bisnis investasi properti, biaya perawatan bukan biaya mutlak
Terkait dengan point no 3, tentang penyewaan properti. Misalnya bila anda menyewakan sebuah gedung untuk dipakai sebuah pesta tertentu, biaya sewa gedung tersebut sudah termasuk biaya perawatan baik itu yang menyangkut kebersihan, kelengkapan sarana prasarana maupun upah untuk pekerja yang bertugas membersihkan gedung tersebut pasca acara. Hal ini jelas akan memberikan keuntungan bagi anda penyedia investasi properti.
